Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat menghimbau agar masyarakat tidak percaya terhadap Surat Penetapan Formasi yang diduga dikeluarkan oleh Menpan Republik Indonesia (RI) yang saat ini beredar di media sosial dan kalangan masyarakat.
Kepala Bidang Pembinaan dan Data Informasi (Datim) BKPP Kabupaten Lebak Fuad Lutfy mengatakan beredar nya surat tersebut memang sempat membuat resah masyarakat termasuk honorer kategori 2. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya laporan yang masuk perihal keabsahan surat tersebut ke BKPP.
“Banyak yang laporan ke kantor dan kita pastikan itu hoax,”kata Fuad ketika dihubungi BantenHits, Selasa (16/1/2018).
Menurutnya, bukan hanya surat formasi saja yang membuat resah masyarakat, namun surat pengangkatan honorer K2 juga sempat beredar sehingga membuat situasi menjadi gaduh.
“Kita sudah klarifikasi kepada setiap masyarakat, K2 yang nanya ke BKPP bahwa itu hoax,”ujarnya.
Fuad mengklaim surat tersebut dipastikan hoax setelah pemerintah Kabupaten Lebak melakukan kordinasi secara langsung kepada Menpan RI.
“Kita kordinasi dan memang sudah dibenarkan bahwa itu hoax,”ucapnya.
Lebih lanjut Fuad menjelaskan pemerintah Kabupaten Lebak saat ini belum mengusulkan apapun mengenai formasi CPNS 2018, pasalnya saat ini Pemkab tengah disibukan oleh penyusunan bentuk fisik analisa jabatan (Anjab) dan input lainnya.
“Nanti resminya akan kita informasikan melalui web yang sudah disiapkan panselnas,”ungkapnya.
