Lebak- Keberadaan PT Lintas gagas Bersama (Ligar) dalam management Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo tidak terlepas dari sebuah pelayanan yang optimal terhadap pasien. Betapa tidak, perusahaan yang bergerak menangani billing system di rumah sakit pemerontah ini merupakan bagian dari sebuah bentuk pelayanan agar menghasilkan sebuah kenyamanan semua pasien yang berobat.
Direktur Operasional PT Ligar, Deden Sunandar mengatakan keberadaan operator billing system merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan pemerintah daerah di RSUD Adjidarmo dalam memberikan sebuah pelayanan kepada masyarakat.
“Secara ringkas, bentuk kerjasama kita dengan RSUD Adjidarmo yakni dalam bidang pelayanan terhadap masyarakat yang berobat dengan menginput data agar pasien bisa terlayani dengam baik oleh rumah sakit,” kata Deden Sunandar kepada awak media Selasa (13/2/2018).
Menurut Deden, keberadaan operator billing system sangatlah membantu pihak rumah sakit.
“Meskipun sifatnya sebatas outsourcing, tapi keberadaan kita alhamdulilah bisa membantu pihak rumah sakit dalam meng-input data pasien seperti rawat inap dan sebagainya. Tentunya, ini menjadi bagian tugas kita yang memang harus dijalankan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Deden mengaku, bulan Februari ini merupakan bulan terakhir PT Ligar ikut berpartisipasi namun bukan tidak mungkin kedepan nya perusahaan ini akan kembali mengikuti lelang.
“Kita akan terus mengikuti proses lelangnya kembali, dan semata-mata itu sebatas membantu pemerintah dalam mengentaskan angka pengangguran di Lebak dan terlebih membantu RSUD Adjidarmo dalam pelayanan yang optimal,”akunya.