Pemerintah Kabupaten Lebak
Bekerja Dengan Hati

Bupati Iti Wajibkan Pengunjung Baduy Dalam Pakai ‘Kampret’

0 496
Lebak- Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menegaskan untuk menjaga kultur budaya baduy pemerintah Kabupaten Lebak akan mencoba menerapkan kebijakan yang sama denga di negara Korea.
Iti mengatakan banyak benchmark yang bisa diadopsi untuk menjaga dan melestarikan kultur baduy agar tidak luntur salah satunya dengan kebijakan penerapa penggunaan pakaian khas baduy alias kampret kepada wisatawan yang akan berkunjung ke baduy dalam.
“Kalau di Korea para pengunjung diwajibkan menggunakan pakaian tradisional setempat atau Hanbok ketika akan memaskui Korean Fork Village, kedepan hal serupa akan kita terapkan di baduy,”lata Iti saat Riung Mungpulung HUT Lebak 190 di Pendopo Bupati Lebak, 2 Desember 2018.
Iti mengaku kedepannya pemkab akan menyiapkan sebuah kawasan serupa meetinh point di Baduy luar dimana wisatawan yang akan berkunjung ke baduy dalam diwajibkan memakai asesoris tambahan berupa pakaian khas baduy.
 “Ini sejalan dengan Tema HUT Lebak 190 yaitu Visit Lebak, melalui Pariwisata akan kita wujudkan Lebak Cerdas, Sehat dan Sejahtera,”ujarnya.
Menurutnya, Baduy saat ini sudah mendunia event seba baduy telah masuk 100 wonderful events pariwisata di Indonesia ditambah Baduy telah masuk Banten seven Wonders.
Pemkab, sambung Iti untuk menambah semangat wisatawan mengunjungi baduy beberapa ruas jalan penunjang akan segera dilakukan perbaikan seperti ruas jalan Leuwidamar – Gajrug, Ciboleger – Gardu, Leuwidamar – Cirinten.
“Untuk aksebilitas disamping penataan pada areal pintu gerbang utama Ciboleger, Pemkab bersama masyarakat memberikan alternatif akses menuju kawasan baduy dalam yang ditandai dengan pemasangan gapura baduy jero di kampung Cijahe,”pungkasnya.

Leave A Reply

Bekerja Dengan Hati

Bagaimana Pendapat Anda tentang Informasi pada Website ini?

LebakSiaga 112