Lebak- Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lebak mengakui dampak tsunami selat sunda menyebabkam kunjungan wisata ke pantai diwilayah selatan Kabupaten Lebak merosot tajam.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan untuk menarik kembali perhatian wisatawan setiap pengelola disarankan menggandeng komunitas.
“Bisa saja pengelola mennggandeng komunitas kemudian mengadakan sebuah event untuk menarik kunjungan wisata,”kata Imam kepada awak media, Jumat, 4 Januari 2018.
Menurutnya, menggandeng komunitas merupakan salah satu cara efektif untuk menarik kembali perhatian wisatawan terlebih tidak mengeluarkan banyak biaya.
“Kami yakin, bila pihak pengelola menggelar berbagai event seperti hiburan, maka wisatawan akan tertarik untuk berkunjung kembali ke pantai di Lebak Selatan,”katanya.
Kepala Bidang Pariwisata pada Dispar Lebak, Oktavianto Ahmad menegaskan selaian bisa bermitra dengan komunitas untuk menggelar sebuah event, maka ketertarikan wisatawan untuk kembali berkujung sangat beralasan, karena seluruh pantai di Lebak Selatan tidak ada satupun yang diterjang gelombang tsunami, seperti pantai di Pandeglang dan Serang.
“kami rasa penyelengaraan event untuk menarik perhatian wisatawan untuk datang, sangat berpotensi. Makanya para pengelola segeralah melakukan kemitraan dengan para komunitas,”imbuhnya.