Lebak (25/02/19) – Dalam rangka mendukung kegiatan Pilot Project Pengembangan Kawasan Jagung berbasis Korporasi Petani di Kecamatan Gunungkencana Desa Bulakan Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya,SE.,MM bersama petani hadiri pelaksanaan panen raya Jagung.
Pada Acara Panen Raya Jagung di hadiri juga oleh Komandan Korem 064/MY, Kolonel Inf. Windiyatno Serta Komandan Distrik Militer 0603 Lebak Letkol. Kav. Yuda setiawan, Serta Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Lebak dan Camat Se-Kabupaten Lebak.
Kepala Desa Bulakan H. Wawan selaku Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Girimukti menyampaikan bahwa dari target 1000 Ha kami telah melewati target yaitu 1025 Ha dan seluas 70 Ha sudah terjual kepada PT. Charoen pokphand.
Bupati Lebak dalam sambutannya menyampaikan terimakasih pada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian yang telah konsisten membantu para petani korporasi jagung di Kabupaten Lebak, terimakasih juga disampaikan pada para petani korporasi yang telah membudidayakan tanaman jagung sehingga produktifitas jagung di Kabupaten Lebak tahun 2019 meningkat, selain itu bupati juga mengingatkan kepada PT Charoen pokphand sebagai penerima hasil panen untuk menjaga harga belinya agar petani terus bersemangat bercocok tanam jagung, dan menghimbau kepada para camat di Kabupaten Lebak untuk mencontoh apa yang dilakukan kecamatan Gunungkencana Desa Bulakan.
Selain Itu Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Drh. I Ketut Diarmita, MP. Dalam kesempatan yang sama Mengatakan bahwa Dirjen PKH mendukung penuh atas keberhasilan Panen Raya di Kabupaten Lebak yang merupakan pilot project dari Kementerian Pertanian, serta dengan melihat potensi Kabupaten Lebak dalam pengembangan sektor pertanian dan peternakan Kementerian akan mendukung penuh untuk pengembangan dari jagung hibrida serta ternak Kerbau yang merupakan komoditas unggulan di Wilayah Kabupaten Lebak.
Sementara itu Gubernur Banten melalui Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten berharap Banten menjadi lumbung jagung Nasional.
