Lebak- Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lebak berkunjung ke Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Kamis, 14 Maret 2019. Tujuannya untuk belajar Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID menyusul daerah yang dipimpin I Made Gianyar menjadi daerah yang beberapa kali mendapatkan prestasi sebagai TPID terbaik dari Joko Widodo.
“Meski kategori kabupaten tertinggal, kami selalu semangat memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat dalam hal pengendalian inflasi,”kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam siaran pers yang diterima BantenHits, Jumat, 15 Maret 2019.
Iti berharap melakukan studi mengenai Pengendalian Inflasi Daerah ke Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Pemkab Lebak mampu mengoptimalisasi pengendalian Inflasi di Kabupaten Lebak menjadi lebih baik lagi.
“Kita berharap pengendalian inflasi di Kabupaten Lebak menjadi lebih baik lagi,”harapnya.
Sementara Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra menjelaskan TPID Bangli berhasil meraih predikat terbaik karena memiliki program unggulan salah satunya yakni desa Inflasi.
Desa tersebut, sambung Bagus, memiliki visi untukMeningkatkan kepedulian masyarakat desa/
kelurahan tentang Inflasi yang terjadi di desa/kelurahan.
“Jadi melalui desa itu kita mampu mengendalikan ketersediaan barang dan Harga barang kebutuhan pokok di desa/kelurahan. Setiap desa / kelurahan di Kabupaten Bangli dibentuk Tim Pengendali Inflasi,”jelasnya.
Untuk diketahui TPID Kabupaten Bangli berhasil meraih predikat terbaik di Kabupaten Timur Indonesia (KTI) karrna telah memiliki TPID dan menjadi percontohan perhitungan inflasi IHK oleh BPS.