Lebak(25/7/19)-, Wakil Bupati Lebak H. Ade Sumardi, SE, M. Si di dampingi para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak Hadiri Prosesi Seserah Bumi yang dilaksanakan di Wewengkon Adat Kasepuhan Cilebang Desa Suka jaya Kecamatan Sobang Lebak Banten.
Hadir juga dari Kemenko pmk (Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan) diwakili oleh Asisten Deputi Pemberdayaan masyarakat Ibu Mustikorini Indrijatiningrum. Kementerian Desa dan PDTT (Direktur Pelayanan Sosial Dasar) Bapak Bito, Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Asda 3, Komandan Kodim 0603 Lebak dan Kapolsek Sobang.
Acara sedekah bumi yang di pimpin tokoh sesepuh adat bapak sardi merupakan prosesi persembahan rasa syukur atas keberhasilan dalam berbagai macam penghasilan dari bumi. Menurut salah seorang warga prosesi serah bumi ini di laksanakan pada satu windu sekali atau 8 tahun sekali. Namun pada kali ini dilaksanakan di tahun ke 5. “Kalo tiap tahun rutin juga diselenggarakan, namun tidak seperti sekarang. Dan ini merupakan adat dari kasepuhan dan sudah dari zaman dahulu sering di laksanakan”.
Asisten Deputi Pemberdayaan masyarakat Ibu Mustikorini Indrijatiningrum menyampaikan dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya gerakan revolusi mental yang di kemas dalam gelar budaya 2019 ini adalah sebagai rasa syukur masyarakat adat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang memberikan kesuburan bumi yang kaya akan hasil sumber daya alam sekaligus merajut kembali rasa persatuan dan kesatuan antar sesama masyarakat menuju indonesia bersatu.
Selain itu kegiatan revolusi mental yang bertepatan dengan kegiatan budaya ini di harapkan dapat memulihkan konstruksi sosial di seluruh kelompok masyarakat.
Kementerian Desa dan PDTT (Direktur Pelayanan Sosial Dasar) Bapak Bito menyampaikan dari sejak diterbitkannya undang-undang desa nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Desa diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus dirinya sendiri, dan desa memiliki sumber-sumber pendapatan salah satunya dana desa. Beliau juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk terus membina kekompakan dalam membangun negeri melalu revolusi mental, “saya rasa masyarakat adat mempunyai modal dalam revolusi mental untuk saling gotong royong dalam bingkai kebersamaan” ujarnya.
Lain dari itu sebelum membuka acara Wakil Bupati Lebak berpesan kepada para tokoh sesepuh adat dan masyarakat adat, yang mana di Kabupaten Lebak terdapat kurang lebih 40 desa adat dan ada Dua diantara 40 desa adat yang sudah berkomitmen siap menjadi desa adat, tentunya hal ini disepakati oleh bersama tidak hanya pemangku kelompok saja, selain itu Wabup Juga mengajak pada masyarakat adat Cilebang utuk dapat terus bergotong royong, dengan gotong royong itu tanda kita sudah mengamalkan nilai-nilai pancasila yang menjadi dasar kebhinekaan negara republik indonesia. IAM