Lebak(21/8/19),–Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya,SE.,MM. di dampingi Ka Daops Wilayah 1 (satu) Jakarta Dadan Rusdiansyah dan Direktur Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti serta para Kepala OPD tinjau langsung Stasiun Rangkasbitung.
Stasiun Rangkasbitung adalah salahsatu stasiun bersejarah peninggalan zaman kolonial yang yang bangunannya termasup dalam konservasi cagar budaya, disamping bangunan bersejarah secara fungsi stasiun Rangkasbitung masih aktif berfungsi memberikan layanan penumpang turun dan naiknya calon penumpang.
PT. KAI dalam rangka meningkatkan mutu layanan berupaya terus memaksimalkan, mengintegrasikan konsep penataan stasiun dengan pemerintah Kabupaten Lebak adalah salah satu pendekatan yang di upayakan, PT. KAI juga akan menambah jadwal keberangkatan dari rangkasbitung – tanahabang menjadi 26 kali pergi pulang pada setiap harinya. Penambahan jadwal keberangkatan ini di dukung oleh masuknya double track dari Maja – Rangkasbitung dan segera akan di operasikan setelah usai pembangunan.
Pemerintah Kabupaten Lebak dan PT. KAI akan bersinergi terus dalam penataannya, membangun tata kelola Stasiun Rangkasbitung-Pasar Rangkasbitung-Terminal Sunan Kalijaga. Dalam perencanaannya PT. KAI akan membangun lokasi area Parking Roda dua (2) dan Roda empat (4) di dekat stasiun. Upaya ini dilakukan guna menjaga keindahan dan kenyamanan bagi para penumpang kerta Comuter Line maupun kereta Api Lokal serta masyarakat dalam berbelanja di pasar rangkasbitung.
Tentunya hal ini perlu juga dukungan dari berbagai pihak agar terselenggaranya pembangunan di wilayah stasiun dan pasar rangkasbitung. Semoga dengan dilakukannya pembenahan dan pembangunan di stasiun dan pasar rangkasbitung akan menumbuhkan kunjungan wisatawan ke Kabulaten Lebak sehingga laju pertumbuhan ekonomi meningkat dan harapan menjadikan Kabupaten Lebak Sebagai Destinasi Unggulan Nasional Berbasis Potensi Lokal Terwujud. IAM