Distanbun Lebak Optimis Jadi Pemasok Kedelai Pasar Nasional
Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) optimis akan menjadi Pemasok kedelai di pasar nasional lantaran bulan Maret 2018 nanti hasil produksi Kedelai bantuan dari Kementrian Pertanian tahun 2017 sudah bisa di panen. Lantaran, saat ini di lapangan, sekitar 7000 hektar lahan yang tersebar di 28 Kecamatan sudah ditanami oleh bibit Kedelai.
“Kita optimis, bulan Maret nanti Kedelai sudah bisa di panen, lantaran saat ini dilapangan bibit kedelai sudah di tanam tanpa mengalami kendala apapun,”kata Dede Supriyatna, kepada wartawan, Selasa (23/1/2018)
Menurutnya, pada tahun 2017, Lebak mendapatkan 7000 hektar bibit Kedelai yang diperuntukan bagi para petani dengan rincian 3383 hektar untuk lahan Perhutani dan sisanya ditanam diatas lahan milik para petani.
Sampai saat ini sambung Dede, para petani yang mendapatkan bibit Kedelai belum ada yang mengeluhkan kondisi dilapangan, baik itu seputar pasokan bibit dan sarana penunjang lainnya semisal saprodi.
“Kita minta laporan secara berkala setiap hari dari para UPT, Jika ada permasahalan langusng laporkan kepada Dinas, jangan di biarkan,”kata Dede lagi.
Lantaran Kedelai ini merupakan program nasional, kedepan diharapkan Lebak menjadi salah satu derah yang ikut memasok ketersediaan Kedelai di pasar nasional, dalam rangka mendukung program nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Ini program nasional, para petani diharuskan menanam Kedelai dilahannya masing masing, bibitnya di sediakan, silahkan kelola sendiri oleh para petani,” tambah Dede.
Sementara itu, Ujang Sutrisna, perwakilan dari CV Cipta Media Alami selaku distributor yang ditunjuk Kementrian Pertanian mengatakan, jika untuk keperluan bibit Kedelai di Kabupaten Lebak.
”Sebagai rekanan kita sudah mendistribusikan bibit Keselai sesuai dengan permintaan yang masuk kepada kita. Tentu saja, bibit yang kita pasok sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI),”kata Ujang.
