Pemkab Lebak Minta PT. KAI Pertimbangkan Pemagaran Wilayah
Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak akan menemui pihak PT KAI, Kamis (19/7/2018) menyusul adanya penolakan dari warga Pasir Sukarayat kelurahan Muara Ciujung Timur Kecamatan Rangkasbitung dalam aktivitas Pemagaran sekitar wilayah stasiun KA Rangkasbitung.
Alkadri Asisten daerah (Asda) 1 Setda Lebak mengatakan PT. KAI saat ini tengah melakukan Pemagaran diwilayah nya termasuk areal stasiun Rangkasbitung, namun aktivitas tersebut terpaksa dihentikan lantaran adanya penolakan secara keras oleh warga.
“kami sudah ngirim surat ke pihak PT KAI Daop I, terkait dengan hal ini. Namun pihak PT KAI untuk saat ini belum bisa menerima kami. Tapi insha Allah besok (Kamis 19/7) siang, kami akan menemui pihak PT KAI Daop I dan meminta kebijakan sesuai aspirasi warga,”kata Alkadri saat menemui warga pasir Sukarayat, Rabu (18/7/2018).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Lebak menaruh harapan agar PT KAI kembali mempertimbangkan aktivitas Pemagaran lantaran warga menilai hal tersebut bisa berdampak buruk.
” kami juga menyadari, kalau itu semua memang haknya PT KAI. Tapi setidaknya kami berharap pihak PT KAI juga bijak dan mengedepankan kepentingan masyarakat sekitarnya juga, jangan sampai pemagaran itu nantinya bisa merugikan masyarakat sekitar,”katanya.
Sementara itu Bambang warga Pasir Sukarayat mengatakan, pada dasarnya warga setempat tidak melarang pihak PT KAI untuk menutup atau memagar akses warga ke statsiun Rangkasbitung.
Namun sambung Bambang Warga hanya meminta kebijakan untuk diberikan akses jalan, sebab pemagaran terus dilakukan secara merata akses warga menuju pasar akan sulit.
” Kenapa kami minta kebijakan untuk diberikan akses jalan minimal masuk mobil Damkar. Karena dipasir Sukarayat ini merupakan salah satu pemukiman padat penduduk, jarak antara rumah yang satu dengan yang lainnya hanya di pisah kan oleh jalan gang selebar 1 meter. Jika semuanya ditutup kami khawatir jika adanya musibah kebakaran nantinya tidak bisa masuk mobil Damkar,”tuturnya.
Bambang mengaku warga setempat berharap pihak PT KAI bijak dalam menyikapi aspirasi warga Pasir Sukarayat ini
“Tidak mengedepankan sikap arogansinya, dan harus mengedepankan fungsi sosialnya,”ucapnya.
