Tarik 30 Investor ke Lebak di Tahun 2019, Realisasi Investasi Tembus Rp2,1 T
Lebak- Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat total realisasi investasi yang ditanamkan oleh para investor di Kabupaten Lebak pada tahun 2019 mencapai angka Rp. 2,1 Triliun (T).
Jumlah tersebut diklaim jauh melampaui target investasi yang ditargetkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekitar Rp. 1 Triliun (T).
Kepala DPMPTSP Lebak, Yosep M Holis menjelaskan dengan jumlah tersebut dapat disimpulkan realisasi investasi di Kabupaten Lebak pada tahun 2019 tumbuh hingga 8,3 % melampaui target sebanyak 7 %.
“Alhamdulillah secara angka kita telah mencapai Rp. 2,1 T, melampaui target yang ditetapkan yakni Rp. 1 T dan realisasi investasi sendiri tumbuh hingga 8,3 % dari target sebanyak 7 %,” kata Plt DPMPTSP Lebak Yosep M Holis kepada BantenHits.com, Selasa, 4 Februari 2020.
“Jumlah realisasi investasi tersebut didominasi oleh Investasi non logam seperti industri semen, dan juga kawasan perumahan Citra Maja Raya,”tambahnya.
Tak hanya nilai investasi yang melebihi target, Yosep mengaku di tahun 2019 Pemkab Lebak berhasil menarik 30 investor ke Lebak dari target 4 investor baik Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
“Kemarin kita hanya menargetkan 4 investor, namun target tersebut telah terlampaui jauh dengan jumlah investor mencapai 30 investor yang artinya melampaui 750 % dari target yang telah ditetapkan,”ujarnya.
Ia menambahkan, pada tahun 2020 sendiri pihaknya kembali menargetkan realisasi investasi sebanyak Rp. 1,070 T. Untuk mencapai target, Yosep mengaku akan melakukan evaluasi dan mempermudah proses perizinan, sehingga dapat lebih menarik para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Lebak ini.
“Kita akan benahi proses perizinan sehingga dapat lebih memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para investor,”tandasnya.
