Lebak- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi lokasi banjir bandang di Kampung Nunggul, Desa Sukasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Selasa, 7 Januari 2020. Tujuannya untuk melihat kondisi terkini korban banjir dan area pertanian yang rusak tergerus derasnya banjir bandang.
Syahrul mengunjungi Lebak setelah beberapa saat Presiden Jokowi mengunjungi Pondok Pesantren Lebakgedong. Dalam kunjungannya Syahrul mengaku akan membantu pemerintah daerah dalam memulihkan sektor pertanian.
“Kita akan coba mengantisipasi membantu ibu bupati disini di dalam memulihkan segala kepentingan-kepentingan pertanian yang ada, saya kira mudah-mudahan seperti itu, sehingga negara atas petunjuk Bapak Presiden tetap merasa hadir di tengah-tengah kondisi apapun masyarakat kita dalam kondisi suka maupun duka,”kata Syahrul.
Sementara Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan untuk lahan pertanian yang terdampak banjir akan secara bertahap dilakulan revitalisasi dan normalisasi.
“Terkait lahan pertanian Insya Allah mungkin secara bertahap kita akan melakukan revitalisasi dan normalisasi, karena lahan persawahan kita sekarang tertimbun lumpur dan itu di atas 60 cm, sehingga kedepan bisa ditanami lagi supaya masyarakat juga bisa kembali beraktivitas pertaniannya sehingga target yang ingin dicapai oleh kita swasembada pangan bisa terus kita lakukan peningkatan,”katanya.
Selain bantuan kemanusiaan pemulihan pasca bencana, Menteri Pertanian juga memberikan bantuan Program Pengentasan Daerah Rentan Rawan Pangan sebesar 1,2 Milyar Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak.
Untuk diketahui data terakhir yang diterima BantenHits.com, terdapat 890 Hektate sawah puso atau hilang tergerus derasnya banjir bandang. Kebanyakan pesawahan berada di Kecamatan Sajira dan Cipanas.