Tutup Rangkaian Perkemahan Bhakti Saka Wisata, Wabup : Anggota Pramuka di Lebak Harus Memiliki Gen Wisata.
Lebak,- Dalam rangka mensukseskan visi Pemerintah Kabupaten Lebak menjadi destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak bersama Kwartir Ranting Cabang (Kwarcab) Pramuka Lebak mengelar Perkemahan Bhakti Saka Wisata bertempat di Destinasi Wisata Ranggawulung, Curugbitung, Lebak Banten.
Acara digelar selama 3 hari dari 27 – 29 September 2021 dan diikuti oleh 70 anggota pramuka tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Lebak.
Dalam sambutan penutupannya, Rabu (29/9/2021), Ketua Kwarcab Pramuka Lebak Ade Sumardi mengajak seluruh anggota pramuka di lebak untuk turut serta mengambil peran dalam mensukseskan visi pemerintah terkait wisata.
“Kami berharap setiap anggota pramuka di Lebak harus memiliki gen wisata didalam dirinya masing-masing, sebagai salah satu upaya kita mensukseskan visi pemerintah yang dicanangkan oleh ibu kita Bupati Lebak” Ungkap Ade
Ketua Kwarcab Lebak juga menjelaskan pentingnya mensukseskan visi pariwisata di lebak salah satunya dalam rangka mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat
“Ketika tol sudah berjalan, disitu kita harus mampu menangkap potensi meningkatnya kunjungan wisatawan ke lebak, untuk itu siapkan sumber daya manusianya dari sekarang jangan sampai kita hanya jadi penonton dalam menangkap potensi tersebut” Jelas Ade dihadapan para peserta Saka Wisata.
Sementara itu Kepala Disbudpar Imam Rismahayadin, menjelaskan kegiatan saka wisata ini guna mencetak agen-agen wisata dikalangan anggota pramuka dengan memberikan bekal keilmuan terkait pariwisata.
“Kita berharap dengan kegiatan ini dapat mencetak agen-agen wisata yang handal dengan membekali mereka dengan berbagai keilmuan terkait wisata, sehingga mampu memiliki kemampuan dalam berperan seperti menjadi pemandu dan penyuluh wisata yang andal, juga dapat berinovasi dibidang kuliner yang memiliki kekhasan sendiri dan menarik para wisatan untuk datang mencoba” Ungkap Risma.
Kegiatan ini digelar dengan protokol kesehatan dan ditutup secara simbolis dengan melepas tanda peserta