Pemerintah Kabupaten Lebak
Bekerja Dengan Hati

Masuk Daerah Rawan Bencana, Pemkab Lebak Ikut Pengurangan Resiko Bencana

0 325
Lebak- Kabupaten Lebak tercatat masuk kedalam rawan bencana menyusul terdapatnya sesae Cimandiri yang merupaka titik temu antar lempengan selat sunda dan Australia.
Sekertaris Daerah Kabupaten Lebak Dede Jaelani mengatakan Kabupaten Lebak merupakan daerah dengan kategori rawan bencana yang cukup tinggi sehingga kegiatan Peringatan bulan Pengurangan  Resiko Bencana (PRB) tahun 2018 mampu menyodorkan beberapa cara meminimalisir resiko atau dampak dari bencana alam.
“Kegiatan ini merupakan sarana untuk memperkuat pemahaman pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat terhadap aktivitas PRB sebagai investasi untuk ketangguhan,”kata Dede saat menghadiri kegiatan Peringatan Bulan PRB Nasional di Kota Medan dalam rilis yang diterima BantenHits, Rabu (24/10/2018).
Dede menjelaskan PRB merupaka  rangkaian upaya yang dilakukan secara sistematis untuk menganalisa risiko-risiko dampak bencana terhadap kehidupan dan penghidupan manusia. Menurutnya, investasi PRB perlu selalu dilakukan secara fokus dan inklusif dalam pembangunan berkelanjutan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Pengurangan resiko bencana tentunya akan menjadi concern dan menjadi bagian integral dari proses pembangunan daerah mulai dari tahapan perencanaan mengingat Kabupaten Lebak merupakan daerah dengan kerawanan bencana kategori tinggi,”bebernya.
Selain Kegiatan Jambore Nasional Penanggulangan Bencana, dalam peringatan bulan PRB tahun ini dilaksanakan pula aksi sosial, pameran kebencanaan, dan lain sebagainya.
Untuk diketahui, Sejak Tahun 2009, Badan PBB UNISDR (United Nations International Strategy for Disaster Reduction) telah menetapkan tanggal 13 Oktober sebagai hari peringatan PRB Internasional (International Day for Disaster Risk Reduction).
Hari Peringatan PRB ini menjadi pengingat bersama atas kemajuan, keberhasilan, dan capaian dalam meningkatkan ketangguhan bencana. Di Indonesia, Bulan Peringatan PRB telah menjadi agenda nasional sejak tahun 2013. Penyelenggaraan peringatan bulan PRB nasional sebelumnya secara berturut adalah Kota Mataram, NTB (2013), Kota Bengkulu, Bengkulu (2014), Kota Surakarta, Jawa Tengah (2015), Kota Manado, Sulawesi Utara (2016), dan Sorong, Papua Barat (2017).

Leave A Reply

Bekerja Dengan Hati

Bagaimana Pendapat Anda tentang Informasi pada Website ini?

LebakSiaga 112