Puluhan Petugas Tumbang, Pemkab Lebak Minta Pemilu Serentak Dievaluasi
Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak meminta pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu serentak untuk kembali dievaluasi atau dikaji ulang, menyusul banyaknya petugas Pemilu yang tumbang karena sakit ataupun meninggal dunia usai melaksanakan Pemilu 2019.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengaku telah merekomendasikan ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Lebak agar berkoordinasi dengan KPU Banten, Pusat, DPR RI dan lembaga lainnya untuk kembali mengkaji pelaksanaan Pemilu serentak.
“Kita bisa lihat, banyak petugas di Kabupaten Lebak bahkan Indonesia yang tumbang karena sakit bahkan meninggal usai Pemilu 2019. Saya rasa ini suatu kemunduran,”kata Iti kepada awak media di Rangkasbitung, Jumat, 26 April 2019.
Permohonan evaluasi ini, sambung Iti dilayangkan karena dalam pembahasan UU Pemilu serentak tidak menutup kemungkinan di tahun 2024 Pemilu serentak ini juga akan dilaksanakan secara berbarengan dengan Pemilihan gubernur dan bupati.
“Dengan begini saja banyak yang tumbang, kita harap untuk di evaluasi. Kita inginnya pemilu serenta tapi bertahap, semisal Pilpres nya saja dulu, baru Pileg,”pungkasnya.
