PRESS REALESE … !!! INFRASTRUKTUR : Menyoal Pemberitaan Anak Sekolah Menyebrang Sungai Memakai Getek Menimba Ilmu
Lebak(18/07/19),- Ramainya pemberitaan anak sekolah bertaruh nyawa menggunakan getek menimba ilmu di kampung Lembur Sawah Desa Sindangsari yang menyebar lewat media sosial maupun media online hari ini terlihat begitu menegasikan upaya dan ikhtiar kami pemerintah Kabupaten Lebak atas layanan yang terus kami ikhtiarkan.
Kami pemerintah mengapresiasi atas kepedulian pegiat, aktivis, relawan dan seluruh masyarakat Kabupaten Lebak atas kepedulian-Nya pada Lebak tercinta, namun alahkah baik dan eloknya apabila informasi dan pemberitaan itu di sampaikan utuh dan berimbang, kami pemerintah sebagai pelayan publik menyediakan seluas-luasnya bagi seleruh elemen masyarakat ruang diskusi, ide dan gagasannya dengan berbagai platform yang telah kami release.
Terkait anak-anak sekolah yang menyebrang sungai menggunakan getek untuk ke sekolah, dapat kami sampaikan secara utuh bahwa dilokasi tersebut telah tersedia jembatan gantung melintas sungai ciberang sebagai penghubung Desa Sindang Sari dengan Desa Sajira yang pada tahun 2017 di resmikan Bupati Lebak, namun dalam rangka pemeliharaan jembatan tersebut sejak tanggal 17 s/d 20 juli 2019 di tutup sementara oleh Desa Sindang Sari, dan sementara masyarakat menggunakan alternatif untuk melintas salah satunya getek yang sudah di sediakan.
Terjadi pengeroposan pada lantai jembatan (Pelat Baja) sehingga dalam pelaksanaan pemiliharaanya untuk keselamatan pengguna dan pekerja di butuhkan untuk ditutup sementara dan ini tertuang di APBDes 2019 Desa Sindang Sari senilai Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah) artinya bahwa apabila tertuang APBDes semua sudah di rencanakan dan atas usulan partisipatif warga masyarakat.
Mohon doa dan dukungan dari seluruh warga masyarakat agar dalam pelaksanaan pemeliharan jembatan dapat di mudahkan dan di lancarkan, dan semoga kami pemerintah di mudahkan dalam menjalankan tugas pelayanannya.. Amiiiin. IAM