Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat berhasil merilis empat aplikasi layanan masyarakat penyokong percepatan pembangunan beberapa waktu lalu.
Keempat aplikasi layanan tersebut merupakan Simral, Sahate, Simponie dan Lebak Smart city dimana seluruh nya merupakan salah satu terobosan agar daerah penyangga ibu kota ini lepas dari gelar daerah tertinggal.
Melihat adanya terobosan tersebut, Pjs Bupati Lebak Ino s Rawita mengatakan dengan adanya keempat aplikasi tersebut Diskominfo berhasil merubah paradigma Kabupaten Lebak yang masih terbelakang menjadi wilayah berbasis digital.
“Ini suatu kebanggan dan sudah seharusnya kominfo terus berinovasi,”kata Ino saat berkunjung ke Kantor Diskominfo Lebak, Senin (5/3/2018).
Menurutnya, untuk terus memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat diera serba digital ini keberadaan empat aplikasi tersebut akan mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi maupun pelayanan publik baik untuk investasi maupun persoalan lainnya.
“Apalagi Lebak smart city, mulai dari fasilitas umum dan kuliner ada dalam satu genggaman,”ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lebak Dodi Irawan mengatakan keempat aplikasi tersebut saat ini terus dalam proses perbaikan agar fitur fitur pendukung lainnya bisa terpasang dan bekerja maksimal.
“Kita terus berinovasi agar pelayanan masyarakat berjalan lancar dan mudah, sehingga pandangan buruk seperti KKN bisa diminimalisir lantaran saat ini masyarakat bisa mengakses layanan publik dalam genggamannya,”pungkasnya.
Untuk diketahui, selain ekspose empat aplikasi kunjunganti Lebak ke kantor Diskominfo Kabupaten Lebak juga sekaligus melakukan perekaman iklan pelayanan masyarakat yang akan disiarkan oleh Radio Multatuli.