Pemerintah Kabupaten Lebak
Bekerja Dengan Hati

PUPR Lebak Klaim 90 Persen Jalur Wisata Dalam Kondisi Baik

0 500
Lebak- Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim sekitar 90 persen Kondisi ruas jalan jalur wisata di Kabupaten Lebak dalam kondisi baik dan layak dilintasi wisatawan.
Kepala DPUPR Lebak Wawan Kuswanto mengatakan Pembangunan betonisasi sudah direalisasikan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Lebak yang menghubungkan antarkecamatan, di antaranya pembangunan betonisasi Cimarga-Kalanganyar-Cibadak-Warunggunung-Cileles-Gunungkencana-Cijaku-Malingping. Selain itu juga jalan hotmix Sajira-Muncang-Sobang-Leuwidamar-Bojongmanik.
“Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan ke daerah wisata di Lebak nyaman bagi pengunjung,” kata Wawan Kuswanto kepada BantenHits, Kamis (19/7/2018).
Menurutnya ruas jalan antarkecamatan setiap hari ramai dilintasi angkutan selama 24 jam.
“Kami berkomitmen membangun jalan untuk akses ekonomi masyarakat dan juga mendukung program parawisata yang sedang dicanangkan bupati Lebak,”katanya.
Wawan mengaku pembangunan betonisasi dan hotmix jalan tersebut, selain memudahkan akses kelancaran lalu lintas untuk menunjang perekonomian masyarakat dan kenyamanan bagi pemudik.
Pembangunan ruas jalan di Lebak melalui bantuan anggaran dana alokasi khusus (DAK). Namun, pekerjaan jalan tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga yang memiliki sertifikasi kompetensi, sehingga kualitas pembangunan jalan betonisasi bisa dipertanggungjawabkan.
Ruas jalan yang dilintasi wisatawan antara lain Cibadak-Warunggunung-Cileles-Gunungkencana-Cijaku-Malingping sepanjang 110 kilometer untuk menjelajahi obyek wisata air terjun Curug Cimunding, Pantai Bagedur, Sawarna dan Perkebunan Teh Cikuya.
“Kami yakin dengan kondisi jalan yang bagus itu tentu wisatawan dari Lebak maupun luar Lebak merasa nyaman. Selain itu, dengan akses jalan kabupaten yang bagus juga dapat mengantisipasi kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.
Selain itu, Wawan menjelaskan, kondisi jalan antarkecamatan di Lebak kategori baik dan layak dilintasi berbagai jenis angkutan, tentunya dapat mendorong perekonomian masyarakat perdesaan, terlebih memudahkan pemasaran hasil pertanian dan perkebunan.
“Saat ini, sebagian besar petani memasarkan hasil alam ke luar daerah seperti Rangkasbitung, Tangerang, dan Jakarta. Mereka membawa hasil alam, seperti kelapa, pisang, gabah, karet, dan hasil perikanan,”pungkasnya.

Leave A Reply

Bekerja Dengan Hati

Bagaimana Pendapat Anda tentang Informasi pada Website ini?

LebakSiaga 112