Lebak(16/04/19)–Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya,SE.,MM di dampingi Wakil Bupati Lebak H. Ade Sumardi,SE.,M.Si hadiri peringatan isra miraj yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lebak bersama para ulama.
Peringatan diselenggarakan dalam rangka memuliakan tugas dan kewajiban umat terhadap sang maha agung Allah SWT dan saling mempersatukan Umat, pada kesempatan ini juga di laksanakan doa bersama untuk keselamatan umat islam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sekaligus memohon ampun kepada Allah SWT sehingga NKRI dalam lindungan NYA.
Selain itu Kesemapatan ini juga jadi ajang doa dan permohonan kepada Allah SWT atas kegiatan pesta demokrasi yang tinggal sehari lagi untuk dapat di lancarkan, aman dan damai sehingga dapat menghasilkan pemimpin umat yg di ridhoi-NYA.
Bupati Lebak dalam Sambutannya mengucapkan banyak terimakasih atas terselenggaranya kegiatan keaganmaan ini dan berpesan agar seluruh warga Lebak terus saling mempererat tali silaturahmi dalam bingkai NKRI dan menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan bangsa.
Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat khusunya umat muslim mari melaksanakan shalat 5 waktu tepat waktu (termuat di surat edaran Bupati) sebagai bentuk ketaatan kita pada sang khalik dan seperti yang telah kita pahami bahwa hikmah isra miraj adalah saat Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah Shalat.
“Selain itu mengingat besok tanggal 17 April 2019 akan dilaksanakannya Pemilihan Umum serentak untuk itu mari kita sama–sama menggunakan hak pilih kita untuk mencoblos calon pemimpin Indonesia, saya juga berharap kita semua tetap menjaga keamanan dan ketentraman keberlangsungan pemilu.” Ungkap bupati.
Sedangkan tausiyah yang di sampaikan KH. Fufu Mahpudin,M.Pdi Pada momentum Perjalanan isra dan mi’raj merupakan perjalanan yang penuh berkah yang menunjukkan betapa Maha Kuasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bagaimana seorang hamba –Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersama ruh dan jasadnya menempuh jarak ribuan bahkan jutaan kilometer hanya dalam satu malam saja. Dan dalam perjalanan yang sedemikian cepat tersebut, Allah kuasakan Nabi Muhammad SAW mampu melihat keadaan sekitar yang beliau lewati, baik kejadian atau keadaan saat isra maupun mi’raj. Isaiah Tausiyah dilanjutkan istighosah dan doa yang di pimpin oleh KH. Hasan Basri yang di ikuti secara khidmat oleh ribuan jemaah yang hadir memenuhi masjid Agung Al – A’raf Rangkasbitung. (IAM)