Puluhan Jembatan di Lebak Rusak Diterjang Banjir Bandang dan Longsor, Kerugian Diprediksi Tembus Rp 56 Miliar
Lebak- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak mencatat terdapat 28 jembatan rusak setelah diterjang bencana banjir bandang dan longsor, Rabu, 1 Januari 2020. Seluruhnya tersebar di enam Kecamatan Kabupaten Lebak.
Masing-masing Kecamatan Sajira, Cipanas, Lebakgedong, Curugbitung, Maja dan Cimarga.
Dari data yang diterima, Kecamatan Cipanas menjadi wilayah paling banyak jembatan rusak dengan total 11 jembatan, 3 jembatan di Kecamatan Lebakgedong, 1 jembatan di Maja, 1 jembatan di Curugbitung, 7 jembatan di Sajira dan 4 jembatan di Kecamatan Cimarga.
“Jembatan yang rusak itu macam-macam mulai dari jembatan gantung non permanen, permanen, komposit sampai rangka,”kata Kepala DPUPR Lebak, Maman Suparman kepada awak media, Selasa, 7 Januari 2020.
Selain jembatan terdapat beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang. Dimana hasil verifikasi dan cek lokasi kerugian diprediksi mencapai Rp56 Miliar.
“Diperkirakan kerugian akibat banjir bandang dalam segi infratsruktur baik jalan ataupun jembatan sekitar Rp56 miliar,”katanya.
Untuk penanganan sementara mengenai jembatan yang terputus, Maman mengaku telah berkoordinasi dengan pihak TNI – Polri dan masyarakat untuk membangun jembatan sementara.
“Kita bikin jembatan sementara dan ini sudah kota lakukan kerjasama TNI-Polri masyarakat sehingga akses ini bagaimana upaya pemerintah memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang terkena bencana sehingga kita sudah melakukan dan akses untuk masyarakat sudah berjalan sekarang,”tuturnya.
Maman menegaskan untuk perbaikan sendiri pemerintah Kabupaten Lebak akan mengupayakan secepat mungkin.