Lebak- Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mengaku membutuhkan tenaga kesehatan dalam bidang Perawat, Apoteker dan Dokter Gigi untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
Maman Sukirman Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mengatakan saat ini dokter yang ada sebanyak 79 dan 21 dokter gigi hal tersebut tentunya tidak ideal dan masih memerlukan penambahan.
“Idealnya di puskesmas non perawatan itu masing-masing satu dokter baik umum dan dokter gigi, sedangkan untuk puskesmas DTP itu minimalnya dua,”kata Maman kepada awak media, Jumat (31/8/2018).
Belum lagi sambung Maman kondisi perawat yang juga masih membutuhkan penambahan menyusul Puskesmas di kabupaten Lebak saat ini status nya Dengan Tempat perawatan (DTP).
“Kalau Bupati mengizinkan seluruh Puskesmas DTP, otomatis kita akan memerlukan perawat,”akunya.
Maman mengaku jumlah tersebut justru berbanding terbalik dengan kuota Bidan di kabupaten Lebak dimana saat ini sudah mencapai 857.
“Kalau bidan kita sudah overload,”katanya.
Lebih jauh Maman menjelaskan, Pemerintah Provinsi Banten juga belum lama ini menembuskan informasi akan adanya pengangkatan tenaga kontrak tentunya hal tersebut akan berpengaruh pada jumlah tenaga yang dibutuhkan.
“Pemkab Lebak juga sudah menganggarkan 13 Miliar untuk Supporting Staff dimana yang dibutuhkan dokter dan apoteker,”jelasnya.
“Hal tersebut sesuai dengan permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang pemenuhan ketenagaan,”tambahnya.