Lebak(25/3/2019)-Meningkatkan index Literasi masyarakat menjadi salah satu cara dalam mendukung Lebak Pintar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak gandeng Bank Indonesia (BI) hadirkan reading corner di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Diskerpus), Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi dalam sambutannya BI Corner adalah program sosial Bank Indonesia, digarap sejak tahun 2015 bertujuan mendorong tingkat literasi masyarakat Indonesia mengingat berdasarkan hasil penelitian Indonesia berada pada urutan ke 60 tingkat literasinya di dunia. BI Corner yang dibangun di lebak adalah BI Corner yang ke 13, diharapkan hadirnya BI Corner ini dapat menjadikan warga lebak semakin cerdas dan pintar, orang pintar itu adalah orang yang duluan baca.
Deputi juga menyampaikan kekagumannya ke Lebak yang tidak di miliki Daerah lain :
1. Lebak Memiliki pemimpin milenial, yang penuh energy dan semangat, dibawah kepemimpinanya Lebak semakin maju.
2. Gedung perpustakaan Megah berbentuk leuit melambang kesuburan sebagai media penyimpanan kekayaan alam lebak yang sangat melimpah.
3. Geliat ekonominya, ditengah pertumbuhan ekspor yang lesu, kabupaten lebak dapat mengekspor produk asli Lebak “Teh ITI” (Ini Teh Indonesia) ke manca negara.
Sementara Asisten Administrasi Umam dan Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Dedi Lukman Indepur, M. Si, yang hadir mewakili Pemkab Lebak menyampaikan BI Corner menjadi sarana baru di perpustakaan saijah adinda dan diharapkan menjadi salah satu wahana yang akan menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan yang sampai saat ini sudah mencapai 37.000 pengunjung, yang diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan masyarakat Lebak.
BI selain malaunching BI Corner juga meluncurkan program Jangkau bahwa berasarkan penelitian banyak sekali uang yang lusuh dan tidak layak pakai, untuk itu perlu pengetahuan mengenai perlakuan terhadap uang dengan 5 j (jangan distapler, jangan dicoret, jangan diremas, jangan dibahasi dan jangan dilipat). Untuk mengurangi uang yang tidak layak pakai tersebut maka dikembangkan BI jangkau sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan jangkauan distribusi uang dan layanan kas BI sampai ke area kecamatan yang bekerjasama dengan BRI dan BJB.
Program BI Jangkau yang digagas oleh Bank Indonesia adalah merupakan program dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenal perbankan. Selain itu, dengan program ini diharapkan masyarakat dapat dengan mudah menukarkan uangnya untuk memperoleh uang yang layak edar dengan demikian dapat menjaga agar uang yang beredar selalu dalam kondis yang baik dan layak pakai. Apalagi menjelang hari raya tentunya masyarakat ingin memperoleh uang yang baru dan fresh dan dengan adanya BI Jangkau ini masyarakat dimudahkan memperoleh uang baru tersebut.
Visi Kabupaten Lebak Periode 2019-2024 adalah sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal, ini sinergis dengan program BI Jangkau dimana dengan tumbuhnya pariwisata maka ekonomi rakyat akan meningkat sehingga kebutuhan uang akan semakin meningkat di Kabupaten Lebak.