Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memposting keberhasilan Program Iti Octavia Jayabaya – Ade Sumardi dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lebak.
Sekertaris Bappeda Lebak Yosep Mohammad Holis mengakui Pemerintah berhasil menekan angka kemiskinan disaat angka kemiskinan di Provinsi Banten diklaim naik. Hal tersebut merupakan bukti program pemerintah yang berjalan bisa bekerja dengan maksimal.
“Patut dibanggakan karena memang disaat yang lain naik, justru di Kabupaten Lebak angka kemiskinan mengalami penurunan,”kata Yosep ketika dihubungi BantenHits, Kamis (18/1/2018).
Yosep mengaku dari tahun 2015 hingga 2017 penurunan angka kemiskinan terjadi sebanyak 1.33%.
“Tahun 2015 angka kemiskinan mencapai 9.97%, tahun 2016 diangka 8,71% dan tahun 2017 8,64%,”paparnya.
“Data tersebut merupakan dari BPS tahun 2017,”tambahnya.
Menurutnya, penurunan angka tersebut juga bukan akhir dari capaian keberhasila Pemerintah Kabupaten Lebak dalam menjalankan program melainkan beberapa terobosan juga akan terus dilakukan pemerintah dibawah Pimpinan Iti Octavia Jayabaya – Ade Sumardi.
“Tahun 2018 kita fokus infrastruktur, selain untuk meningkatkan ekonomi warga, akses jalan juga mampu mendongkrak kunjungan wisata ke Kabupaten Lebak,”ucapnya.
Yosep berharap angka Kemiskinan d Kabupaten Lebak bisa terus mengalami penurunan sehingga kondisi Masyarakat Kabupaten Lebak bisa dikategorikan sejahtera.
“Kita ingin Lebak ini menjadi daerah yang maju baik masyarakat maupun daerahnya,”pungkasnya.