Pemerintah Kabupaten Lebak
Bekerja Dengan Hati

Dindikbud Lebak Laporkan Sekolah Rusak Akibat Gempa Ke Mendikbud

0 282

Lebak- Gedung sekolah menengah pertama (SMP), sekolah dasar (SD), taman kanak-kanak (TK), serta pendidikan anak susia dini (PAUD) yang mengalami kerusakan akibat guncangan gempa beberapa waktu lalu, telah dilaporkan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Berdasarkan data yang diterima Banten Raya dari Dindikbud Lebak, jumlah sekolah rusak akibat gempa, SMP sebanyak 10 unit, SD 27 unit, serta TK dan PAUD sebanyak 13 unit.

Kepala Dindikbud Lebak, Wawan Ruswandi mengatakan, setelah dilakukan pendataan terhadap seluruh sekolah dari tingkat SMP, SD, TK dan PAUD, maka langsung kami laporkan ke Kemendikbud. Bahkan, pihaknya berharap, setelah dilakukan pelaporannya, maka pihak Kemendikbud memberikan bantuan dana untuk perbaikannya.

“Pelaporan data jumlah sekolah yang rusak, memang perintah langsung dari Kemendikbud, makanya kami berharap, ada perhatian besar dari Kemendikbud, untuk membantu perbaikan seluruh sekolah yang rusak tersebut,”ujar Wawan  Ruswandi, Rabu (7/2).

Ditambahkannya, untuk SMP dan SD yang rusak, serta telah kami laporkan Kemendikbud, tetap digunakan, karena akibat guncangan gempa, tidak seluruh kelas mengalami kerusakan. Sedangkan untuk PAUD, ada beberapa yang tidak bisa digunakan, karena kondisinya khawatir membahayakan kepada murid dan guru PAUD.

“Meski ada ruang kelas yang rusak, para siswa dan guru di seluruh SMP dan SD yang rusak, tetap melakukan akifits belajar mengajar di ruang kelas yang tidak rusak,”terangnya.

Sekretaris Dindikbud Lebak, Imam Suangsa menambahkan, awalnya Dindikbud Lebak, merasa khawatir, bila gedung SMP dan SD yang rusak akibat gempa, sama sekali tidak bisa digunakan. Namun, setelah dilakukan pendataan, serta hanya beberapa ruang kelas yang mengalami kerusakan dimasing-masing sekolah tersebut, maka aktifitas belajar mengajar tetap bisa dilaksanakan.

“Kami bersukur, meski ada yang rusak berat, namun masing-masing gedung SMP dan SD yang telah kami laporkan ke Kemendikbud, masih bisa digunakan untuk belajar mengajar di beberapa ruang kelas lain yang tidak rusak,”kata Imam Suangsa.

Leave A Reply

Bekerja Dengan Hati

Bagaimana Pendapat Anda tentang Informasi pada Website ini?

LebakSiaga 112